Penjualan langsung
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
|
Artikel ini menggunakan banyak istilah asing yang perlu dihapus atau diganti dengan padanannya dalam bahasa Indonesia. |
Ilustrasi penjualan langsung
Penjualan langsung merupakan sebuah
strategi untuk mem
promosikan produk atau
jasa yang ditujukan untuk memengaruhi
tindakan konsumen.
[1] Penjualan langsung (
hardsell) lebih menekankan pengambilan
keputusan yang didasarkan atas
rasional atau karena adanya
keuntungan tambahan yang diberikan suatu produk.
[2] Wujud dari penjualan
langsung (
hard sell) dapat ditemui dalam bentuk promosi penjualan (
sales promotion), penjualan
pribadi (
personal selling), penjualan langsung (
direct response marketing), serta
merchandising dan point of purchase.
[2]
Media
Dalam penjualan langsung untuk menyentuh
pikiran dan
perasaan konsumen, dapat menggunakan beberapa media diantaranya adalah:
Promosi penjualan (sales promotion)
Promosi penjualan merupakan
fungsi dari
marketing komunikasi yang memperbesar
aksi dengan menambahkan
insentif dalam menawarkan
merek.
[3] Promosi penjualan didesain untuk jangka
pendek dan dikatakan berhasil apabila dalam waktu singkat berhasil untuk meningkatkan dan mempercepat jumlah penjualan produk.
[3] Promosi penjualan terbagi menjadi berorientasi pada konsumen dan berorientasi pada penjualan.
[3] Berorientasi pada konsumen adalah bentuk promosi penjualan yang didesain untuk memengaruhi [pembeli]] atau
pengguna.
[3] Berorientasi pada penjualan adalah bentuk promosi penjualan yang didesain untuk memengaruhi konsumen melalui pedagang besar (
wholesaler), distributor, dan pedagang kecil (
retailer).
[3]
Penjualan pribadi (personal selling)
Merupakan bentuk penjualan langsung yang dilakukan dengan cara
tatap muka.
[4] Seorang pemasar akan menawarkan produknya sebagai
solusi atas permasalahan yang sering dialami konsumen.
[4] Di dalam penjualan pribadi, terdapat jalinan
komunikasi interpersonal (dua arah) antara pembeli dengan penjual.
[4]
Penjualan langsung (direct response marketing)
Menggunakan sistem loop
tertutup,
ineraktif, dan pengiriman
pesan yang bertujuan untuk mengubah tingkah laku konsumen.
[2] Sistem penjualan langsung tersebut digunakan untuk menciptakan respon konsumen secara langsung.
[2]
Penjualan partaian (merchandising) dan titik pembelian (point of purchase)
Penjualan partaian merupakan kegiatan untuk menciptakan
gambaran merek (
brand image) sampai ke tingkat
pengecer.
[5] Titik pembelian (Point-of-Purchase
(P-O-P))
adalah kegiatan untuk menampilkan produk di tempat-tempat strategis di
sebuah toko dengan tujuan untuk menarik perhatian konsumen terhadap
merek tersebut.[5]
Kegunaan
Penjualan langsung ini digunakan untuk memengaruhi
tingkah laku khalayak untuk dengan segera membeli produk tersebut karena adanya tambahan insentif yang diberikan.
[3] Biasa digunakan untuk produk-produk dengan harga jual rendah (low involvement) seperti produk kebutuhan hidup sehari-hari.
[3]
Kelebihan dan kelemahan
Kelebihan dari penjualan langsung ini adalah mampu meningkatkan
jumlah penjualan dengan segera.
[3].
Sedangkan, kelemahannya adalah hanya dapat dilakukan pada konsumen yang
sudah menggunakan produk tersebut dan bukan untuk menarik
pengguna baru.
[3] Sistem penjualan langsung seperti ini tidak dapat mewujudkan
kesetiaan (loyalitas) konsumen terhadap suatu merek produk.
[3]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar